Cipeundeuy Bersatu Awasi Pemilu 2024: Sosialisasi Dorong Partisipasi Masyarakat

 


 


 | Cpendeuy, 17 September 2024 - Demi mewujudkan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Subang Tahun 2024 yang jujur, adil, dan demokratis, sosialisasi "Pengawasan Partisipatif pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Subang Tahun 2024" tingkat Kecamatan Cipeundeuy digelar di Aula Desa Wantilan, Selasa (17/9/2024) sore.

 

Acara yang dihadiri oleh Kapolsek Cipeundeuy KOMPOL KUSTIAWAN, S.Pd, M.M, CHRA, Danramil 0503/Klj (diwakili Pelda Ajo Sutarjo), Ketua Panwaslu Kab. Subang, Panwascam Cipeundeuy, Ketua PPK Kec. Cipeundeuy, dan Anggota PKD Kec. Cipeundeuy ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran mereka dalam mengawasi jalannya Pemilu 2024.

 


"Kami dari Kepolisian berkomitmen untuk memberikan pengamanan dan pengawalan terhadap pelaksanaan Pemilu 2024," tegas Kapolsek Cipeundeuy. "Kami berharap Pemilu dapat berjalan dengan aman dan tertib."

 

Senada dengan Kapolsek, Danramil 0503/Klj juga menyatakan kesiapan TNI untuk mendukung dan membantu suksesnya pelaksanaan Pemilu 2024. "TNI siap membantu, termasuk dalam hal pengawasan partisipatif," ujar Pelda Ajo Sutarjo.

 

Ketua Panwaslu Kab. Subang mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi Pemilu 2024. "Masyarakat memiliki peran penting dalam memastikan Pemilu berjalan dengan bersih dan adil," tegasnya.

 

"Pengawasan partisipatif sangat penting untuk mencegah berbagai pelanggaran dalam Pemilu 2024," tambah Panwascam Cipeundeuy. "Mari kita bersama-sama mengawasi dan memastikan Pemilu berlangsung dengan demokratis."

 

Ketua PPK Kec. Cipeundeuy berharap melalui sosialisasi ini, masyarakat dapat memahami mekanisme dan pentingnya peran mereka dalam pengawasan Pemilu 2024. "Kami akan terus berkoordinasi dengan masyarakat untuk membangun sinergi dalam mengawasi Pemilu 2024," ungkap Anggota PKD Kec. Cipeundeuy. "Mari kita bersama-sama ciptakan Pemilu yang damai, aman, dan demokratis."

 

Sosialisasi ini diharapkan dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam mengawasi jalannya Pemilu 2024 dan mewujudkan Pemilu yang bersih, adil, dan demokratis.

[tim redaksi]

Postingan populer dari blog ini

Jalan Rusak Bertahun-tahun, Warga Kampung Cibeureum Bergotong Royong Perbaiki Sendiri

Gambar
  TRANSFOMASINUSA.COM | Warga kp Cibeureum RT 17 RW 07, Desa Wantilan, Jawa Barat, menunjukkan semangat gotong royong yang luar biasa. Mereka berinisiatif memperbaiki jalan desa yang rusak sepanjang 5 meter, meskipun kerusakan tersebut sudah terjadi sejak tahun 2019 dan belum mendapat perhatian dari pihak terkait.  Perbaikan jalan dilakukan pada 5 September 2024, melibatkan warga, Karang Taruna Desa Wantilan, dan Pak Heri, seorang kuli proyek.   "Jalan di kampung kami rusak parah sejak tahun 2019, tapi sampai sekarang belum ada perbaikan," ujar Pak Yusep, salah satu warga Kampung Cibeureum. "Karena itu, kami berinisiatif untuk memperbaiki jalan sendiri dengan gotong royong."   Pak Heri, yang bekerja sebagai kuli proyek di PT. RRC, ikut membantu dengan menyumbangkan sisa aspal bekas dari proyeknya. "Saya mengajukan sisa aspal bekas dari proyek PT. RRC karena saya ingin membantu warga memperbaiki jalan yang rusak," ungkap Pak Heri. ...
Baca selengkapnya

Kerajaan Nusantara Punya Saham Mayoritas di The FED? Koleksi Sejuta Ton Emas, Indonesia Terkaya di Dunia

Gambar
TRANSFORMASINUSA.COM,Jakarta - Tak ada Bank di dunia yang mampu mengkoleksi emas sejuta ton. Tak ada negara yang cadangan devisanya sejuta ton emas. Hanya Indonesia yang milik Kerajaan Nusantara, hanya Indonesia yang memiliki kemampuan itu.Kamis, (12/9/2024) Hal tersebut disampaikan oleh salah satu pemegang asset collateral Kerajaan Nusantara, Dr. Rahman Sabon Nama, kepada Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga (Ketum PPWI), Wilson Lalengke, Minggu, 1 September 2024. Rahman Sabon Nama yang merupakan cucu buyut dari seorang Panglima Perang Kerajaan Sunda Kecil – Nusa Tenggara, dan Kerajaan Buton, Adipati Kapitan Lingga Ratuloly, mengatakan bahwa Kerajaan Nusantara memiliki simpanan emas tidak kurang dari 1 juta ton yang disimpan sebagai asset collateral di The FED. Sebagai informasi, The FED adalah bank sentral milik Amerika Serikat, yang memiliki otoritas untuk menjaga stabilitas peredaran uang dollar di dunia. The FED didirikan berdasarkan Undang-Undang Amerika Serikat, Federa...
Baca selengkapnya