Jalan Rusak Bertahun-tahun, Warga Kampung Cibeureum Bergotong Royong Perbaiki Sendiri

 
TRANSFOMASINUSA.COM | Warga kp Cibeureum RT 17 RW 07, Desa Wantilan, Jawa Barat, menunjukkan semangat gotong royong yang luar biasa. Mereka berinisiatif memperbaiki jalan desa yang rusak sepanjang 5 meter, meskipun kerusakan tersebut sudah terjadi sejak tahun 2019 dan belum mendapat perhatian dari pihak terkait.  Perbaikan jalan dilakukan pada 5 September 2024, melibatkan warga, Karang Taruna Desa Wantilan, dan Pak Heri, seorang kuli proyek.
 
"Jalan di kampung kami rusak parah sejak tahun 2019, tapi sampai sekarang belum ada perbaikan," ujar Pak Yusep, salah satu warga Kampung Cibeureum. "Karena itu, kami berinisiatif untuk memperbaiki jalan sendiri dengan gotong royong."
 
Pak Heri, yang bekerja sebagai kuli proyek di PT. RRC, ikut membantu dengan menyumbangkan sisa aspal bekas dari proyeknya. "Saya mengajukan sisa aspal bekas dari proyek PT. RRC karena saya ingin membantu warga memperbaiki jalan yang rusak," ungkap Pak Heri. "Saya senang bisa ikut berpartisipasi dalam perbaikan jalan ini."
 
Aspal bekas tersebut kemudian digunakan oleh warga yang diwakili Pak Ijang, Pak Sawo, dan Pak Yusep untuk memperbaiki jalan. "Kami sangat bersyukur atas bantuan Pak Heri yang memberikan sisa aspal bekas," tambah Pak Endam, yang juga merupakan ketua Karang Taruna Desa Wantilan. "Berkat bantuan aspal dari proyek dan semangat gotong royong dari warga, jalan di desa kami bisa diperbaiki."
 
Semangat gotong royong warga Kampung Cibeureum terlihat jelas dalam proses perbaikan jalan. "Kami senang sekali bisa membantu memperbaiki jalan ini," ungkap Pak Sawo. "Semoga jalan ini bisa lebih baik dan memudahkan kami dalam beraktivitas."
 
Perbaikan jalan dilakukan tanpa menggunakan anggaran dana desa. "Kami ingin menunjukkan bahwa warga Kampung Cibeureum bisa membangun desanya sendiri dengan gotong royong," tegas Pak Yusep.
 
Semangat gotong royong warga Kampung Cibeureum  menjadi bukti nyata bahwa masyarakat mampu membangun infrastruktur di desanya sendiri dengan kerja keras dan kekompakan, meskipun menghadapi berbagai tantangan.[Red/tim]

Postingan populer dari blog ini

Kerajaan Nusantara Punya Saham Mayoritas di The FED? Koleksi Sejuta Ton Emas, Indonesia Terkaya di Dunia

Cipeundeuy Bersatu Awasi Pemilu 2024: Sosialisasi Dorong Partisipasi Masyarakat